Rabu, 16 Desember 2009

Keluarga adalah hartaku yang tak ternilai...

Ada banyak hal yang tidak kumengerti dalam hidup ini...orang-orangnya, dan semua yang ada di dalamnya...\
Aku bukanlah orang yang suci atau baik, ada banyak dosa yang kuperbuat, yang tidak akan bisa kutebus meski hanya dengan beribadah dan berbuat baik.

Kupikir semua orang pun demikian, tidak yang 100% baik maupun buruk, kecuali Nabi Muhammad..he was the best human in the world.

Aku kesal sekali dengan lingkungan di sekitar rumahku. Perilaku orang-orangnya benar-benar buruk dan aku sangat tidak suka pada mereka. Banyak di antara mereka yang suka mencuri, minum miras, berjudi, sex bebas, punya selingkuhan, menjahati tetangga lain, malas, bodoh, dan lain-lain.

Aku benar-benar tidak tahan dengan keadaan di lingkunganku. Keluargaku bahkan sering dijahati. Selokanku dulu disumbat dengan batu, sampai tiap musim hujan banjir, dan setelah diselidiki ada batu besar di dalamnya. Lalu juga pernah, di selokanku dibuangi sampah oleh tetanggaku tapi beda orang. Nenekku yang tahu semua itu.

Padahal nenekku yang setiap hari membersihkan selokan dan pekarangan. Nenekku itu benar-benar hebat, meski sudah tua tapi masih gesit dan rajin. Karena hampir setiap hari aku kuliah dari pagi sampai malam, perhatianku ke keluarga pun agak sedikit.

Meskipun tahu ada orang brengsek yang melakukannya, nenekku menegurnya dengan sangat sopan dan pake krama inggil pula. Kalo aku pasti sudah kuhina habis-habisan. Aku benar-benar benci dengan orang yang suka buang sampah sembarangan dan para perokok.Ugh...benar-benar benci sekali.

Apalagi dengan kejadian baru-baru ini. Tetanggaku buang sampah di depan pekarangan tetanggaku yang lain ( X-baa san). Keluargaku takut klo lama-lama sampahnya akan menggunung dan baunya akan menyebar ke rumah lain. ( X-baa san) memang tidak bicara apa-apa dan membersihkannya seperti biasa. Tapi karena sekarang ( X-baa san) sedang sakit dan keluarganya tidak ada yang mengurus sehingga tidak memungkinkannya untuk bebersih pekarangannya itu.Dan dengan tidak berperasaan orang-orang semakin gila membuang sampah di sana. Kalo nenek ato ibuku lihat pasti ditegur. Tapi orang itu malah ngeloyor pergi tidak peduli. Bahkan tetangga sebelahku dan tetangga di depannya juga mulai ikut-ikutan. Ugh, kesal aku liatnya....

Kemudian ibuku berinisiatif untuk membicarakannya di rapat PKK, tapi apa tanggapan orang-orang, ibuku malah dibilang cerewet-lah, suka mencampuri urusan orang lain-lah, dst. Lha piye to??? Itu semua karena ibuku tidak mau secara terang-terangan menyebut pihak bodoh yang terlibat. Kenapa juga orang itu gag kerasa???

Aku kesal, benar-benar kesal waktu mendengarnya...

Sekarang aku mengerti kenapa ortu q berusaha keras agar hidup keluargaku bisa sukses dan dengan keras menanamkan pada kami (anak-anaknya) agar bisa mandiri dan minimal bisa dipandang orang lain. Dan alasan kenapa ortuq selalu menekankan agar tidak memikirkan soal pacaran atau hal-hal semacam itu sebelum kami bisa menghidupi diri sendiri dulu. Ortuq menghadapi terpaan hidup yang seperti itu.

Dulu waktu masih kecil, aku pernah cerita pada ayahku bahwa temanku pernah berkata klo rumahku seperti gubug. Aku sih dulu tidak memikirkannya, tapi ternyata ayahku serius berusaha membangun rumah kami, bahkan sampai makan waktu 4 tahun. Sampai dewasa kemudian tiba-tiba ayahku menanyakan temanku yang dulu pernah menghina rumah kami. Aku baru sadar ayahku betul-betul serius menanggapinya...Duh jadi mau nangis...


Sebenarnya aku pun sadar aku ini bukan orang suci dan 100%benar. Tapi aku benar-benar benci pada orang-orang yang sudah menghina,merendahkan keluargaku. Tapi meski begitu, ayah dan ibu berjuang dengan keras dan jujur. Dan aku sangat bangga pada mereka (meski ada sifat yang aku benci juga dari mereka). I LOVE U....

Ada 2 mimpi paling mengerikan dalam hidupku. Dan semuanya berkaitan dengan keluargaku. Yang pertama seluruh keluargaku dibantai oleh alien dan hanya aku yang tersisa, yang ke-2 mimpi bahwa ibuku meninggal dunia. Aku sedih sekali. begitu bangun dan melihat ibuq rasanya aku benar-benar bersyukur.Klo ingat mimpi itu aku sadar satu hal, tidak punya teman tidak masalah bagiku, jatuh miskin juga tidak apa, tidak bisa baca komik n nonton anime kesukaanku juga tidak masalah asalkan ada keluarga yangg selalu menyuport dan mendukungku....Biarpun kadang-kadang aku dibuat kesal dan benci oleh mereka. Tapi aku bahagaia mereka ada di sisiku.

Rasanya aku mungkin tidak akan pernah berhenti untuk menangis bila salah satu dari keluargaku meninggal. Mungkin keluarga adalah harta paling berharga yang pernah diberikan Allah untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar